(Jakarta) Budi Luhur Goes Abroad, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Program Studi Hubungan Internasional menyelenggarakan studi eskursi ke Kuala Lumpur-Hanoi selama 5 hari. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa orang mahasiswa dan 2 orang dosen pendamping. Dosen pendamping terdiri dari Ibu Denik Iswardani selaku dekan dan Jeanie Annissa selaku dosen koordinator dan penanggung jawab acara yang dilaksanakan Pada tanggal 15 -19 Maret 2016.
Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke KBRI di Kuala Lumpur yang diterima oleh bapak Freddy Panggabean selaku Atase politik KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara berlangsung santai dan diisi oleh sharing knowledge mengenai serba-serbi pengetahuan politik dan sosial budaya dalam hubungan Indonesia dan Malaysia.
Pada 16 Maret 2016 rombongan melanjutkan perjalanan ke Viet Nam dan melakukan kunjungan ke KBRI di Hanoi, Viet Nam. Acara ini disambut dengan hangat oleh duta besar Indonesia untuk Viet Nam H.E. Ibnu Hadi. Dalam kunjungan ini, bapak duta besar sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan menjembatani hubungan MoU Universitas Budi Luhur dengan Hanoi University. Selain itu mahasiswa juga mendapatkan cerita dan pengalaman terkait isu pertahanan oleh bapak Yeremia Hendarwoto selaku Atase pertahanan Indonesia di Hanoi, Viet Nam yang ditutup dengan makan malam.
Puncak dari kegiatan ini berlangsung meriah pada tanggal 17 Maret 2016 di Hanoi University. Kegiatan ini berlangsung selama 4 Jam yang diisi dengan Campus Tour dan Grup diskusi antar mahasiswa Universitas Budi Luhur dan Hanoi University terkait penerapan ASEAN Community dalam perspektif Indonesia-Vietnam. Kegiatan ini telah berupaya menciptakan connecting people to people antar negara-negara ASEAN khususnya bagi para generasi muda untuk sharing knowledge terkait 3 Pilar ASEAN yang menekankan kepada political and security, socio cultural Community, and economical security. Acara dikemas dengan pengenalan ASEAN Community, quiz dan Game yang dirancang untuk menambah pengetahuan mahasiswa terkait ASCOM. Untuk menutup kegiatan, para mahasiswa diajak mengunjungi Halong Bay yang merupakan The World Heritage yang dikukuhkan UNESCO pada tahun 1993.
