Jumat, 10 Juni 2016, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) jurusan ilmu hubungan internasional FISIP Universitas Budi Luhur yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mengadakan kunjungan ke Panti Sosial Asuhan Balita Tunas Bangsa di Jakarta Timur. Kunjungan yang dibimbing oleh ibu Arin Fithriana dan bapak Rendy Putra ini bertujuan untuk mengenalkan SDGs bagi anak secara ringan dan menyenangkan. Pengenalan SDGs tidak terfokus pada satu poin, namun lebih secara umum mengingat peserta yang masih balita. Pemilihan lokasi juga didasari atas semangat pencapaian SDGs bahwa setiap anak memperoleh kesempatan yang sama terutama pada bidang pendidikan. Selain itu bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kebaikan dengan memberikan santunan. Tim tiba di lokasi pukul 15.00 yang disambut oleh ibu Dana, pengasuh yang sedang piket. Tim menyerahkan goodie bag dan santunan dari donatur dan dilanjutkan dengan berkeliling lokasi. Tim PKM hanya diperbolehkan melihat dari luar ruangan melalui jendela sesuai ketentuan yang berlaku. Kegiatan inti dilaksanakan di tempat bermain indoor pada pukul 16.00 dan diikuti oleh sekitar 50 anak dengan usia antara 2 sampai 5 tahun. Antusiasme peserta terlihat sejak memasuki ruangan dengan berlari dan wajah ceria. Peserta terlihat sangat aktif sehingga perkenalan secara individu oleh masing – masing anggota tim. Terlihat juga peserta sangat ingin terlibat dengan aktivitas yang akan tim lakukan. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyi alfabet berbahasa inggris dengan menunjukkan gambar binatang yang akan diwarnai. Peserta terlihat dengan gembira dan dengan ceria mengikuti lagu yang dinyanyikan dan mempraktekan gerakan binatangnya. Pukul 16.30 sesuai jadwal bagi balita penghuni panti untuk makan sore, maka acara dilanjutkan dengan makan sore bersama karena memang belum diwajibkan berpuasa. Sambil makan sore tim dan peserta bercengkrama. Kunjungan diakhiri dengan mengantarkan peserta ke ruang Krisna untuk menonton televisi bersama. Kunjungan cukup menguras emosi dan energi namun sangat berkesan bagi tim. Sebagai bentuk pembelajaran bahwa pencapaian SDGs perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk pada sosialisasinya.