Selasa, 18 Oktober 2016 bertempat di Ruang Rapat Gubernur Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dilakukan penandatanganan (memorandum of understanding/MoU) pembentukan konsorsium jurnal ilmiah antara enam perguruan tinggi yaitu STIK, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, Pusat Riset Ilmu Kepolisian, Universitas Indonesia (PRIK UI), Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta, Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (UNUI) Jakarta.
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Prof. DR Sarlito Wirawan Sarwono dari PRIK UI; Kombes Pol Udung Darmasukana SH, dari STIK; Prof DR. Zulkifli, MA, dari UIN dan Fahlesa Munabari Ph.D, dari UBL.
Sarlito Wirawan sebagai Ketua PRIK UI yang menjadi pemrakarsa pembentukan konsorsium jurnal bersama ilmu sosial ini mengharapkan jurnal bersama untuk pertama kalinya sudah bisa terbit pada akhir tahun ini.
“Kami mengharapkan dari perwakilan yang hadir masing-masing bisa mengirimkan naskah ke secretariat sehingga pada akhir tahun ini sudah bisa diterbitkan edisi pertama,” kata Sarlito.
Sarlito juga menyebutkan, pembentuk jurnal bersama ini mempermudah universitas khususnya bagi para dosennya untuk menulis di luar universitasnya. Karena menurut Sarwono, dosen yang menulis di jurnal internal atau yang terbit di universitas tempat dosen mengajar tidak diakui lagi.
“Tapi kalau jurnal bersama ini diakui, dosen yang menjadi anggota konsorsium dan menulis di jurnal sudah diakui bahwa dia telah membuat tulisan ilmiah pada jurnal luar kampusnya,” katanya.
