FISIP Seminar Series 2016 – Digital Forensic “Upaya Mengungkap Kejahatan di Era Digital”

Pada hari Rabu, 30 November 2016, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Budi Luhur (UBL) menyelenggarakan FISIP Seminar Series yang kedua. Kegiatan dihadiri lebih dari 200 mahasiswa/i FISIP dan dari lintas fakultas lain. Tidak hanya itu, hadir Dekan FISIP, Fahlesa Munabari, Ph.D; Ka. Prodi Kriminologi, Untung Sumarwan, M.Si; Duta Besar Sunten Z. Manurung, dan staff FISIP. Sebagai moderator Lucky Nurhadiyanto, M.Si.

7Mengambil tema Digital Forensik ” Upaya Mengungkap Kejahatan di Era Digital” pembicara Kombes Pol. Drs. Yehu Wangsajaya, M.Kom menyampaikan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara dengan tingkat kejahatan Cyber yang tinggi.

6

“Kabanyakan pelanggaran yang terjadi karena haters dari akun media sosial, karena biasanya mereka ingin ketenaran dan uang atau bisnis” ujarnya

Beliau menyatakan bahwa penanganan kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) masih minim karena ahli-ahli forensik yang tidak terlalu banyak.

“Dari 2637 kasus hanya 306 kasus yang dilakukan penyelesaian. Hal ini dikarenakan minimnya SDM yaitu ahli-ahli ilmu forensik di Indonesia.” paparnya

4

Tingkat kejahatan digital cukup tinggi di Indonesia seiring banyaknya pengguna internet. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), statistik pengguna internet di Indonesia cukup banyak yaitu 132,7 juta dari total populasi penduduk Indonesia 256,2 juta orang. Untuk itu dihimbau seluruh masyarakat harus bijaksana dalam penggunaan internet.

9

Dekan FISIP, Fahlesa Munabari dalam sambutannya menyampaikan bahwa harapannya seminar ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa/i untuk berdiskusi mengenai digital forensic.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.