JAKARTA-Dosen dan mahasiswa Prodi Kriminologi, FISIP, Universitas Budi Luhur kembali mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai salah satu tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan setiap semester. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 14 Desember 2016 bertempat di SMP Citra Alam, Jagakarsa, Jakarta Selatan. PKM kali ini mengangat topik “Pengenalan, Tantangan dan Upaya Pencegahan Hate Speech Melalui Media Sosial di Dunia Digital”. Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari siswa dan guru pendamping.
Kegiatan PKM terdiri dari pemaparan interaktif dan games yang menarik. Materi pemaparan terdiri dari 2 hal yaitu realita pengguna internet di Indonesia dan hate speech: pengenalan, tantangan dan upaya pencegahan. Pada materi sesi pertama peserta digiring pemahamannya mengenai internet positif dan internet negatif. “Pilihan ada di kita, mau mengakses internet positif atau internet negatif. Peran pemerintah terbatas pada pembatasan melalui program DNS Nawala. Maka berinternetlah secara sehat,” papar Lucky Nurhadiyanto, tim pemateri. Pemateri juga memaparkan tentang potensi cyber crime yang dapat menyasar siapa pun.
Materi yang kedua, diawali dengan sajian data statistik pengguna internet yang kemudian mengerucut pada data demografi dan dominasi aplikasi di Indonesia. Baik disadari atau tidak, peserta pernah melakukan hate speech. Hal inilah yang kemudian menjadi perhatian utama tim penyaji bahwa diperlukan pemahaman atas etika dalam berkomunikasi di media sosial. “Seringkali kita lupa dalam berkomunikasi di media sosial. Mengapa dalam kehidupan nyata kita bisa menjaga sopan santun, namun di dunia digital semua seakan sirna. Atau dalam kondisi sebaliknya. Bijak dan beretika itu akan mencerminkan siapa diri kita, baik dalam realita atau dunia maya,” pungkas Untung Sumarwan menutup materi sesi kedua.
Selama kegiatan berlangsung, siswa-siswi Sekolah Citra Alam tampak antusias dalam menanggapi pemaparan materi dan aktif terlibat dalam games yang diberikan. Tim PKM Prodi Kriminologi terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa. Tim dosen berisikan Lucky Nurhadiyanto, Untung Sumarwan dan Adhitya Megaswara. Tim dosen turut dibantu oleh 5 mahasiswa, yakni Dana Iswara dan Septian dari angkatan 2015. Sedangkan 3 lainnya Sisi Renia, Rosi Akobiarek dan Ilham Setia Budi dari angkatan 2016.
Lancarnya kegiatan ini tak lepas dari dukungan penuh mitra kerjasama dan peran serta mahasiswa yang turut membantu pelaksanaan. Kerjasama kedua instansi dalam ragam kegiatan diharapkan dapat terus ditingkatkan dalam rangka menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan masyarakat demi kemajuan Indonesia. (DIH/LN)