[:en]Prodi HI, FISIP, UBL kembali mengadakan Kuliah Umum pada Jumat, (10/11/17). Kegiatan ini menghadirkan Kaprodi Hubungan Internasional, Univ. Paramadina, Bapak Dr. Tatok D. Sudiarto, MIB sebagai narasumber. Hadir juga Kaprodi HI, FISIP, UBL, Dr. Yusran, M.Si, dan beberapa dosen HI lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kelas 4.4.2.
Mengambil tema “Pandangan Nasional Terhadap Perusahan Multinasional”, Dr. Tatok menjelaskan bagaimana International, Multinational, Global dan Transnational Companies yang dimonopoli oleh negara—negara maju.
“China dan AS adalah dua negara maju yang menyuplai barang-barang ke Indonesia, terutama China yang menjual tagline “murah”, tangkasnya.
Beliau juga memaparkan bagaimana teknologi informasi, seperti software yang sangat berpengaruh dalam perdaganan internasional.
“Indonesia sendiri lemah dalam bidang keamanan, karena besarnya saling ketergantungan,”, ujarnya.[:ID]Prodi HI, FISIP, UBL kembali mengadakan Kuliah Umum pada Jumat, (10/11/17). Kegiatan ini menghadirkan Kaprodi Hubungan Internasional, Univ. Paramadina, Bapak Dr. Tatok D. Sudiarto, MIB sebagai narasumber. Hadir juga Kaprodi HI, FISIP, UBL, Dr. Yusran, M.Si, dan beberapa dosen HI lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kelas 4.4.2.
Mengambil tema “Pandangan Nasional Terhadap Perusahan Multinasional”, Dr. Tatok menjelaskan bagaimana International, Multinational, Global dan Transnational Companies yang dimonopoli oleh negara—negara maju.
“China dan AS adalah dua negara maju yang menyuplai barang-barang ke Indonesia, terutama China yang menjual tagline “murah”, tangkasnya.
Beliau juga memaparkan bagaimana teknologi informasi, seperti software yang sangat berpengaruh dalam perdaganan internasional.
“Indonesia sendiri lemah dalam bidang keamanan, karena besarnya saling ketergantungan,”, ujarnya.[:]