[:en]Program Studi Kriminologi mengadakan Studi Ekskursi Lapas Nusakambangan-Desa Gabugan-Yogyakarta pada Senin-Jumat, 4-8 Desember 2017. Kegiatan ini diikuti sekitar 110 peserta yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2015 dan 2016 Program Studi Kriminologi, FISIP, UBL beserta dosen-dosen Prodi Kriminologi. Kegiatan ini juga menjadi yang pertama dilakukan Prodi Kriminologi di Indonesia.
Studi ekskursi ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu, seminar dan siskusi yang akan diselenggarakan di Lapas Nusakambangan. Lapas tersebut adalah Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Narkotika; penyerahan dan penanaman bibit tanaman secara simbolik di Lapas Nusakambangan; kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penyuluhan di Desa Gabugan, Sleman; wisata Candi Borobudur dan lava tour di Yogyakarta.
Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah diskusi ilmiah berbagai stakeholders terkait mekanisme sistem pemasyarakatan di Indonesia, khususnya Lapas Nusakambangan; sebagai sarana pembelajaran melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan langsung oleh mahasiswa; sebagai sarana mempromosikan Prodi Kriminologi Universitas Budi Luhur
Pembicara dalam studi ekskursi terdiri dari: Sudjonggo (Kalapas Batu Nusakambangan); Kalapas Pasir Putih Nusakambangan; Kalapas Narkotika Nusakambangan; Kepala Desa Gabugan.
Semoga kegiatan ini dapat menstimulus Program Studi Kriminologi untuk kembali melalukan kegiatan pembelajaran ke lokasi tersebut. Sebelumnya pada 2015, Program Studi Kriminologi telah memulai kegiatan ini dan tergolong sukses. Sehingga angkatan-angkatan selannjutnya merasa butuh untuk mengkaji langsung proses sistem pemasyarakatan di salah satu Lapas terkenal di Indonesia.
[:ID]Program Studi Kriminologi mengadakan Studi Ekskursi Lapas Nusakambangan-Desa Gabugan-Yogyakarta pada Senin-Jumat, 4-8 Desember 2017. Kegiatan ini diikuti sekitar 110 peserta yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2015 dan 2016 Program Studi Kriminologi, FISIP, UBL beserta dosen-dosen Prodi Kriminologi. Kegiatan ini juga menjadi yang pertama dilakukan Prodi Kriminologi di Indonesia.
Studi ekskursi ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu, seminar dan siskusi yang akan diselenggarakan di Lapas Nusakambangan. Lapas tersebut adalah Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Narkotika; penyerahan dan penanaman bibit tanaman secara simbolik di Lapas Nusakambangan; kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penyuluhan di Desa Gabugan, Sleman; wisata Candi Borobudur dan lava tour di Yogyakarta.
Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah diskusi ilmiah berbagai stakeholders terkait mekanisme sistem pemasyarakatan di Indonesia, khususnya Lapas Nusakambangan; sebagai sarana pembelajaran melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan langsung oleh mahasiswa; sebagai sarana mempromosikan Prodi Kriminologi Universitas Budi Luhur
Pembicara dalam studi ekskursi terdiri dari: Sudjonggo (Kalapas Batu Nusakambangan); Kalapas Pasir Putih Nusakambangan; Kalapas Narkotika Nusakambangan; Kepala Desa Gabugan.
Semoga kegiatan ini dapat menstimulus Program Studi Kriminologi untuk kembali melalukan kegiatan pembelajaran ke lokasi tersebut. Sebelumnya pada 2015, Program Studi Kriminologi telah memulai kegiatan ini dan tergolong sukses. Sehingga angkatan-angkatan selannjutnya merasa butuh untuk mengkaji langsung proses sistem pemasyarakatan di salah satu Lapas terkenal di Indonesia.[:]