[:en]Jumat (07/04/2017), FISIP Seminar Series (HI) kembali dilaksanakan di bulan April. Kali ini menghadirkan Bapak Nanda Avalist, M.Si dari Universitas Al-Azhar Indonesia dengan mengambil tema “International Relation in Hybrid – Threat Environment”. Kegiatan ini juga sebagai aksi LOI Prodi HI UBL & Prodi HI UAI dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan PKM.
Acara ini dilaksanakan di Teater, UBL dengan dihadiri oleh Duta Besar Sunten Z. Manurung; Kaprodi HI, Yusran, M.Si; serta para dosen FISIP.
Pak Nanda pada kesempatan ini memberikan pemaparan mengenai keamanan dan perdamaian internasional yang chaos sehingga menciptakan VUCA (Vollantility, Uncertaintly, Complexity, Ambiguity). Beliau menjelaskan juga apa itu hybrid, mengapa istilah tersebut timbul. Kemudian bagaimana ancaman hibrida dalam hubungan internasional.
Menurut Nanda, hybrid threat ini penting dipelajari terkhusus bagi Indonesia,
“Kondisi bangsa Indonesia yang sangat rapuh karena masyarakat Indonesia uncertain, masing-masing orang berfikir secara sektoral hanya memikirkan tugas dan fungsi masing-masing maka semakin tinggi ancaman hybrid threat.”
Kaprodi, UBL, mengatakan FISIP Seminar Series ini bertujuan meningkatkan dan menciptakan atmosfer akademik di dalam lingkungan FISIP, UBL.
“Ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Berterimakasih kepada pak Nanda yang sudah hadir sebagai bentuk aksi kerjasama UBL dengan UAI. Semoga selanjutnya HI, UBL bisa berkunjung ke UAI. Kepada mahasiswa jangan sia-siakan kesempatan ini!” ujarnya
[:]