[:en]Mahasiswa Prodi Kriminologi dan Hubungan Internasional ikuti Round Table Discussion di Lemhannas RI bertema “Peran Pancasila dalam Memperkokoh NKRI” di Lemhannas RI, Kamis (14/09/2017). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Pertahanan Nasional RI menghadirkan 4 narasumber yaitu, Prof. Dr. Indria Samego, M.A; Brigjen TNI (Purn) Dr. Safrodin Bahar; Dr. Dodik; dan Dr. Nani N. Sutoyo.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Gubernur Lemhannas Letjen TNI Agus Widjojo yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan makalah perwakilan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Brig
jen TNI Heri Wiranto dan Andi Yentriani. Makalah yang dibahas mengangkat tema “Aktualisasi Pancasila dalam Sistem Pendidikan Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Nasional”.
Dalam pemaparan makalah ini menegaskan bahwa pokok permasalahannya adalah dimana sistem pendidikan Indonesia belum mencerminkan secara aktual nilai-nilai Pancasila, sehingga belum mampu berkontribusi pada upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional. Pemaparan makalah tersebut kemudian dibahas oleh keempat narasumber yang hadir.
Menurut Dr. Dodik, kesalahan sistem pendidikan saat ini adalah karena menerapkan pancasila secara pasif sementara generasi milenial saat ini merupakan generasi yang aktif. Selain itu transparansi dialog dalam pendidikan dan kulturalokal juga harus lebih ditingkatkan dalam sosialisasi aktualisasi Pancasila.
[:ID]Mahasiswa Prodi Kriminologi dan Hubungan Internasional ikuti Round Table Discussion di Lemhannas RI bertema “Peran Pancasila dalam Memperkokoh NKRI” di Lemhannas RI, Kamis (14/09/2017). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Pertahanan Nasional RI menghadirkan 4 narasumber yaitu, Prof. Dr. Indria Samego, M.A; Brigjen TNI (Purn) Dr. Safrodin Bahar; Dr. Dodik; dan Dr. Nani N. Sutoyo.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Gubernur Lemhannas Letjen TNI Agus Widjojo yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan makalah perwakilan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Brigjen TNI Heri Wiranto dan Andi Yentriani. Makalah yang dibahas mengangkat tema “Aktualisasi Pancasila dalam Sistem Pendidikan Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Nasional”.
Dalam pemaparan makalah ini menegaskan bahwa pokok permasalahannya adalah dimana sistem pendidikan Indonesia belum mencerminkan secara aktual nilai-nilai Pancasila, sehingga belum mampu berkontribusi pada upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional. Pemaparan makalah tersebut kemudian dibahas oleh keempat narasumber yang hadir.
Menurut Dr. Dodik, kesalahan sistem pendidikan saat ini adalah karena menerapkan pancasila secara pasif sementara generasi milenial saat ini merupakan generasi yang aktif. Selain itu transparansi dialog dalam pendidikan dan kulturalokal juga harus lebih ditingkatkan dalam sosialisasi aktualisasi Pancasila.[:]