Seminar “Lecture on Promoting Sustainable Development Goals” oleh UNIC, Jakarta dan 2030 Youth Force Indonesia

[:en]Dalam rangka untuk mempromosikan Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan kepada mahasiswa/I Universitas Budi Luhur, UNIC Jakarta dan 2030 Youth Force Indonesia membuat seminar “Lecture on Promoting Sustainable Development Goals” di Teater UBL, Kamis (14/09/17).

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 250 mahasiswa/i FISIP dan juga umum. Hadir sebagai pembicara, Rizky dari 2030 Youth Force Indonesia, Ikhsan dan Adila dari UNIC, Jakarta. Kegiatan ini dimoderatori oleh Fahlesa Munabari, Ph.D serta dibuka oleh Rektor, Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto. Tidak hanya itu, hadir juga Duta Besar Sunten Z. Manurung, Staf Ahli Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti; Sekprodi HI, Elistania, M.Si dan dosen-dosen FISIP lainnya.

Dalam sambutannya, pak Rektor sangat mengapresiasi UNIC dapat hadir pada kegiatan tersebut. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat mendatangkan praktisi yang ahli di bidangnya.

Ikhsan, pembicara dari UNIC memaparkan mengenai sejarah perubahan MDGs ke SDGs, dimana sebelumnya 8 goals MDGs dinyatakan masih kurang. Maka dari itu, 17 goals yang mencakup segala aspek permasalahan di dunia diharapkan pada tahun 2030 nantinya bisa mencapai target goals tersebut. Indonesia sendiri sangat berkomitmen mengenai tercapainya SDGs tersebut dengan mengeluarkan Kepres terkait komitmen pencapaian SDGs di Indonesia.

Sedangkan Rizki Ashar dari 2030 Youth Force Indonesia menyatakan bahwa anak muda memiliki pengaruh besar terhadap kelangsungan SDGs. Sebab disadari atau tidak, keseharian kita akan berkaitan dengan SDGs. Dibutuhkan kesadaran melaluio inisiatif-inisiatif dimulai dari kecil sehingga diharapkan pada tahun 2030, 17 goals tersebut lambat laun dapat tercapai.

Pada kegiatan ini tidak hanya melalui pemaparan, mahasiswa yang hadir pada seminar tersebut juga mengikuti games dan sesi tanya jawab. Banyak mahasiswa/i yang tertarik untuk mengetahui lebih        [:ID]Dalam rangka untuk mempromosikan Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan kepada mahasiswa/I Universitas Budi Luhur, UNIC Jakarta dan 2030 Youth Force Indonesia membuat seminar “Lecture on Promoting Sustainable Development Goals” di Teater UBL, Kamis (14/09/17).

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 250 mahasiswa/i FISIP dan juga umum. Hadir sebagai pembicara, Rizky dari 2030 Youth Force Indonesia, Ikhsan dan Adila dari UNIC, Jakarta. Kegiatan ini dimoderatori oleh Fahlesa Munabari, Ph.D serta dibuka oleh Rektor, Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto. Tidak hanya itu, hadir juga Duta Besar Sunten Z. Manurung, Staf Ahli Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti; Sekprodi HI, Elistania, M.Si dan dosen-dosen FISIP lainnya.

Dalam sambutannya, pak Rektor sangat mengapresiasi UNIC dapat hadir pada kegiatan tersebut. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat mendatangkan praktisi yang ahli di bidangnya.

Ikhsan, pembicara dari UNIC memaparkan mengenai sejarah perubahan MDGs ke SDGs, dimana sebelumnya 8 goals MDGs dinyatakan masih kurang. Maka dari itu, 17 goals yang mencakup segala aspek permasalahan di dunia diharapkan pada tahun 2030 nantinya bisa mencapai target goals tersebut. Indonesia sendiri sangat berkomitmen mengenai tercapainya SDGs tersebut dengan mengeluarkan Kepres terkait komitmen pencapaian SDGs di Indonesia.

Sedangkan Rizki Ashar dari 2030 Youth Force Indonesia menyatakan bahwa anak muda memiliki pengaruh besar terhadap kelangsungan SDGs. Sebab disadari atau tidak, keseharian kita akan berkaitan dengan SDGs. Dibutuhkan kesadaran melaluio inisiatif-inisiatif dimulai dari kecil sehingga diharapkan pada tahun 2030, 17 goals tersebut lambat laun dapat tercapai.

Pada kegiatan ini tidak hanya melalui pemaparan, mahasiswa yang hadir pada seminar tersebut juga mengikuti games dan sesi tanya jawab. Banyak mahasiswa/i yang tertarik untuk mengetahui lebih        [:]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.