[:en]
Pada tanggal 20-29 November 2017, Prodi Hubungan Internasional mengadakan Studi Ekskursi ke Jawa, Bali dan Lombok. Diikuti oleh 88 mahasiswa dan beberapa dosen pendamping. Adapun agenda yang dikunjungi adalah Universitas Mataram, Lombok; Universitas Udayana, Bali; Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tidak hanya itu, kunjungan selama 9 hari itu juga mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kampung Sasak, Lombok dan ke Hutan Mangrove, Bali serta tidak lupa mengunjungi objek wisata JABALOK lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memenuhi uji kompetensi mahasiswa/i Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Selain itu untuk menggali informasi dari Perguruan Tinggi yang berbeda dengan maksud dapat membawa hasil positif dan diharapkan dapat menambah wawasan dan motivasi dalam meningkatkan kualitas. Serta yang tidak kalah penting, kegiatan ini bertujuan sebagai penunjang penilaian akreditasi fakultas. Adapun rangkaian kegiatan yang dibuat dengan tujuan untuk menambah cakrawala berpikir masing-masing mahasiswa dan dapat pula bertukar pikiran dengan mahasiswa dari kampus lain.
Kunjungan ke Universitas Mataram – Lombok
Rangkaian kegiatan studi ekskursi yang di selenggarakan program studi HI Universitas Budi Luhur adalah mengunjungi tiga Universitas ternama di Indonesia, salah satunya adalah Universitas Mataram. Tujuan dari kunjungan-kunjungan ini adalah agar mahasiswa dari Universitas Budi Luhur mengetahui perkuliahan mahasiswa luar, mengetahui proses belajar mengajar kampus lain, dan juga mengetahui program studi Hubungan Internasional yang terdapat pada kampus lain. Dalam kunjugan ke Universitas Universitas Budi Luhur dan Universitas Mataram melakukan kegiatan silang pandang yang membahas mengenai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Silang pandang ini diharapkan antara mahasiswa Universitas Budi Luhur dan Universitas Mataram dapat bertukar pikiran mengenai KEK Mandalika.
Bakti Sosial ke Desa Sasak Ende, Lombok
Sesuai dengan visi misi Universitas Budi Luhur adalah kemanapun ia pergi maka ia sembari memberikan bantuan sebagai wujud pengaplikasian nilai-nilai kebudiluhuran. Salah satu poin dari nilai-nilai kebudiluhuran yang junjung oleh Universitas Budi Luhur adalah suka menolong antar sesama. Oleh karena itu universitas budi luhur memasukan agenda yaitu kegiatan bakti sosial di suku Sasak Ende. Bakti sosial ini dilakukan dengan memberi sembako untuk warga atau masyarakat suku sasak Ende di Lombok, NTB. Masyarakat suku sasak ende sangat antusias dan menyambut dengan baik adanya bakti sosial ini. Kegiatan ini diserahkan oleh Bapak Syahrul Awal sebagai perwakilan dari Universitas Budi Luhur dan diterima oleh kepala suku suku sasak Ende. Di tengah-tengah kegiatan bakti sosial, mahasiswa–mahasiswi Universitas budi luhur disuguhkan oleh tarian tradisional masyarakat suku sasak ende yaitu seni tari Peresean yang dilakukan oleh masyarakat dan para seniman suku sasak ende. Peresean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras.
Mendatangi Objek Wisata Gili Trawangan
Selain melakukan kunjungan yang bersifat akademik, kegiatan diplomatic tour ini juga memiliki rangkai kegiatan dengan mengunjungi beberapa tempat wisata yang berada di Lombok, salah satunya adalah objek wisata Gili Trawangan. Gili Trawangan merupakan objek wisata unggulan yang berada di Lombok, Nusa tenggara Barat. Gili trawangan menyuguhkan keindahan alam laut dan pantai yang sangat luar biasa. Dibawah laut gili meno terdapat patng-patung yang di letakkan di dasar laut. Patung-patung ini diciptakan dengan tujuan guna memberdayakan terumbu karang yang ada di gili meno. Selain itu disana juga terdapat sebuah kampung yang bernama kampung internasional, dikampung ini terdapat berbagai wisatawan lokal maupun mancanegara, namun kebanyakan wisata yang mengunjungi kampung ini adalah warga Negara asing, sehingga kampung ini dijuluki kampung internasional. Dengan kunjungan ini diharapkan mahasiswa-mahasiswi universitas budi luhur tidak hanya belajar akademik saja melainkan juga belajar mengenai sejerah dan pariwisata yang ada di Lombok.
Kunjungan ke Universitas Udayana – Bali
Rangkaian kegiatan Diplomatic Tour kedua adalah mengunjungi Universitas Udayana Bali. Kunjungan ini tidak jauh beda dengan kunjungan yang dilakukan sebelumnya yaitu di Universitas Mataram. Di Universitas Udayana juga di selenggarakan silang pandang antara mahasiswa/I Universitas Budi Luhur dengan Universitas Udayana mengenai nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam masing-masing Kampus. Seperti silang pandang yang dilaksanakan di Universitas Mataram, silang pandang ini bertujuan agar antara mahasiswa universitas budi luhur dan universitas udayana dapat saling bertukar pikiran mengenai nilai-nilai kearifan lokal pada masing-masing kampus. Dalam silang pandang ini universitas membawakan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh universitas budi luhur sendiri yaitu nilai-nilai kebudiluhuran.
Penanaman Mangrove di Bali
Misi sosial universitas budi luhur, pengamalan nilai-nilai kebudiluhuran dengan poin cinta kasih. Cinta kasih tidak hanya dilakukan untuk sesama manusia saja, namun dengan sesama makhluk ciptaan tuhan dan lingkungan hidup. Penanaman mangrove adalah praktik aplikasi kebudiluhuran dengan misi cinta kasih terhadap lingkungan. Tidak hanya penanaman Mangrove, kegiatan juga dilanjutkan dengan mengunjungi objek wisata pantai Pandawa, menyaksikan tarian barong, pantai Kuta, Bedugul, serta Tanah Lot.
Kunjungan ke Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Rangkaian kegiatan Diplomatic Tour ketiga adalah mengunjungi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Dalam kunjungan kali ini universitas Gajah Mada memberikan pemaparan mengenai program S2 atau program pasca sarjana di Universitas Gajah Mada. Selain itu Universitas Budi Luhur melakukan kuliah umum bersama Universitas Gajah mada yang membahas mengenai referendum katalonia. Kegiatan pun dilanjutkan dengan mengunjungi perbelanjaan Malioboro.
[:ID]Pada tanggal 20-29 November 2017, Prodi Hubungan Internasional mengadakan Studi Ekskursi ke Jawa, Bali dan Lombok. Diikuti oleh 88 mahasiswa dan beberapa dosen pendamping. Adapun agenda yang dikunjungi adalah Universitas Mataram, Lombok; Universitas Udayana, Bali; Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tidak hanya itu, kunjungan selama 9 hari itu juga mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kampung Sasak, Lombok dan ke Hutan Mangrove, Bali serta tidak lupa mengunjungi objek wisata JABALOK lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memenuhi uji kompetensi mahasiswa/i Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Selain itu untuk menggali informasi dari Perguruan Tinggi yang berbeda dengan maksud dapat membawa hasil positif dan diharapkan dapat menambah wawasan dan motivasi dalam meningkatkan kualitas. Serta yang tidak kalah penting, kegiatan ini bertujuan sebagai penunjang penilaian akreditasi fakultas. Adapun rangkaian kegiatan yang dibuat dengan tujuan untuk menambah cakrawala berpikir masing-masing mahasiswa dan dapat pula bertukar pikiran dengan mahasiswa dari kampus lain.
Kunjungan ke Universitas Mataram – Lombok
Rangkaian kegiatan studi ekskursi yang di selenggarakan program studi HI Universitas Budi Luhur adalah mengunjungi tiga Universitas ternama di Indonesia, salah satunya adalah Universitas Mataram. Tujuan dari kunjungan-kunjungan ini adalah agar mahasiswa dari Universitas Budi Luhur mengetahui perkuliahan mahasiswa luar, mengetahui proses belajar mengajar kampus lain, dan juga mengetahui program studi Hubungan Internasional yang terdapat pada kampus lain. Dalam kunjugan ke Universitas Universitas Budi Luhur dan Universitas Mataram melakukan kegiatan silang pandang yang membahas mengenai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Silang pandang ini diharapkan antara mahasiswa Universitas Budi Luhur dan Universitas Mataram dapat bertukar pikiran mengenai KEK Mandalika.
Bakti Sosial ke Desa Sasak Ende, Lombok
Sesuai dengan visi misi Universitas Budi Luhur adalah kemanapun ia pergi maka ia sembari memberikan bantuan sebagai wujud pengaplikasian nilai-nilai kebudiluhuran. Salah satu poin dari nilai-nilai kebudiluhuran yang junjung oleh Universitas Budi Luhur adalah suka menolong antar sesama. Oleh karena itu universitas budi luhur memasukan agenda yaitu kegiatan bakti sosial di suku Sasak Ende. Bakti sosial ini dilakukan dengan memberi sembako untuk warga atau masyarakat suku sasak Ende di Lombok, NTB. Masyarakat suku sasak ende sangat antusias dan menyambut dengan baik adanya bakti sosial ini. Kegiatan ini diserahkan oleh Bapak Syahrul Awal sebagai perwakilan dari Universitas Budi Luhur dan diterima oleh kepala suku suku sasak Ende. Di tengah-tengah kegiatan bakti sosial, mahasiswa–mahasiswi Universitas budi luhur disuguhkan oleh tarian tradisional masyarakat suku sasak ende yaitu seni tari Peresean yang dilakukan oleh masyarakat dan para seniman suku sasak ende. Peresean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras.
Mendatangi Objek Wisata Gili Trawangan
Selain melakukan kunjungan yang bersifat akademik, kegiatan diplomatic tour ini juga memiliki rangkai kegiatan dengan mengunjungi beberapa tempat wisata yang berada di Lombok, salah satunya adalah objek wisata Gili Trawangan. Gili Trawangan merupakan objek wisata unggulan yang berada di Lombok, Nusa tenggara Barat. Gili trawangan menyuguhkan keindahan alam laut dan pantai yang sangat luar biasa. Dibawah laut gili meno terdapat patng-patung yang di letakkan di dasar laut. Patung-patung ini diciptakan dengan tujuan guna memberdayakan terumbu karang yang ada di gili meno. Selain itu disana juga terdapat sebuah kampung yang bernama kampung internasional, dikampung ini terdapat berbagai wisatawan lokal maupun mancanegara, namun kebanyakan wisata yang mengunjungi kampung ini adalah warga Negara asing, sehingga kampung ini dijuluki kampung internasional. Dengan kunjungan ini diharapkan mahasiswa-mahasiswi universitas budi luhur tidak hanya belajar akademik saja melainkan juga belajar mengenai sejerah dan pariwisata yang ada di Lombok.
Kunjungan ke Universitas Udayana – Bali
Rangkaian kegiatan Diplomatic Tour kedua adalah mengunjungi Universitas Udayana Bali. Kunjungan ini tidak jauh beda dengan kunjungan yang dilakukan sebelumnya yaitu di Universitas Mataram. Di Universitas Udayana juga di selenggarakan silang pandang antara mahasiswa/I Universitas Budi Luhur dengan Universitas Udayana mengenai nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam masing-masing Kampus. Seperti silang pandang yang dilaksanakan di Universitas Mataram, silang pandang ini bertujuan agar antara mahasiswa universitas budi luhur dan universitas udayana dapat saling bertukar pikiran mengenai nilai-nilai kearifan lokal pada masing-masing kampus. Dalam silang pandang ini universitas membawakan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh universitas budi luhur sendiri yaitu nilai-nilai kebudiluhuran.
Penanaman Mangrove di Bali
Misi sosial universitas budi luhur, pengamalan nilai-nilai kebudiluhuran dengan poin cinta kasih. Cinta kasih tidak hanya dilakukan untuk sesama manusia saja, namun dengan sesama makhluk ciptaan tuhan dan lingkungan hidup. Penanaman mangrove adalah praktik aplikasi kebudiluhuran dengan misi cinta kasih terhadap lingkungan. Tidak hanya penanaman Mangrove, kegiatan juga dilanjutkan dengan mengunjungi objek wisata pantai Pandawa, menyaksikan tarian barong, pantai Kuta, Bedugul, serta Tanah Lot.
Kunjungan ke Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Rangkaian kegiatan Diplomatic Tour ketiga adalah mengunjungi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Dalam kunjungan kali ini universitas Gajah Mada memberikan pemaparan mengenai program S2 atau program pasca sarjana di Universitas Gajah Mada. Selain itu Universitas Budi Luhur melakukan kuliah umum bersama Universitas Gajah mada yang membahas mengenai referendum katalonia. Kegiatan pun dilanjutkan dengan mengunjungi perbelanjaan Malioboro.[:]