Penandatanganan Kerjasama antara FISIP Universitas Budi Luhur dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri

[:en]Senin (03/09/18) Penandatanganan Kerjasama antara FISIP Universitas Budi Luhur dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri. Kerjasama yang disepakati dalam bidang penelitian dan pengkajian.

Sebagaimana diketahui, bahwa Indonesia dan negara-negara anggota EFTA (Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein) telah menyelesaikan perundingan intersesi (I-EFTA CEPA) pada tanggal 10-12 Januari 2018 di Jakarta, Indonesia. Isu-isu yang dirundingkan pada pertemuan tersebut antara lain adalah perdagangan barang, perdagangan jasa, ketentuan asal barang, bea cukai, dan fasilitasi perdagangan. Sebagaimana instruksi Presiden RI, Joko Widodo, perundingan I-EFTA-CEPA merupakan salah satu percepatan perundingan yang ditargetkan selesai tahun 2018 untuk meningkatkan ekspor sekaligus menarik investasi masuk ke Indonesia

Berkaitan dengan isu-isu I-EFTA-CEPA di bawah naungan Pusat P2K2 Amerika dan Eropa juga termasuk dalam materi mata kuliah Ekonomi Politik Internasional yang terdapat dalam kurikulum Program Studi Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur, kami memandang perlunya kerja sama dalam pengembangan penelitian terkait peluang dan tantangan I-EFTA-CEPA bagi Indonesia.

Tema kerjasama dengan judul penelitian: “Strategi dalam Mengoptimalkan Implementasi Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EFTA CEPA)”.

Berdasarkan pemaparan di atas, dan dalam rangka meraih sebuah pencapaian bersama, komprehensif, dan efektif, maka kami berharap agar kerjasama dapat terjalin antara Prodi Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri.

Penandatanganan dari Pihak Pertama dilakukan oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK), Dr. Siswo Prawono dan dari Pihak Kedua oleh Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto. Selain itu, Penandatanganan Kerjasama ini dihadiri oleh Direktur Bidang Promosi dan Kerjasama, (Sunten Z. Manurung S.H.,) Dekan FISIP (Fahlesa Munabari, Ph.D.), Ketua Prodi Hubungan Internasional (Elistania, M.Si.), Sekretaris Prodi Hubungan Internasional (Vivi Pusvitasary, M.Si.) dan Kepala Sekretariat FISIP (Suryadi Wardiana, M.I.Kom.).

Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto

Semoga kerjasama yang telah disepakati berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk kebaikan kita semua.

Foto-Foto Kegiatan:

          

         

    

 [:ID]Senin (03/09/18) Penandatanganan Kerjasama antara FISIP Universitas Budi Luhur dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri. Kerjasama yang disepakati dalam bidang penelitian dan pengkajian.

Sebagaimana diketahui, bahwa Indonesia dan negara-negara anggota EFTA (Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein) telah menyelesaikan perundingan intersesi (I-EFTA CEPA) pada tanggal 10-12 Januari 2018 di Jakarta, Indonesia. Isu-isu yang dirundingkan pada pertemuan tersebut antara lain adalah perdagangan barang, perdagangan jasa, ketentuan asal barang, bea cukai, dan fasilitasi perdagangan. Sebagaimana instruksi Presiden RI, Joko Widodo, perundingan I-EFTA-CEPA merupakan salah satu percepatan perundingan yang ditargetkan selesai tahun 2018 untuk meningkatkan ekspor sekaligus menarik investasi masuk ke Indonesia

Berkaitan dengan isu-isu I-EFTA-CEPA di bawah naungan Pusat P2K2 Amerika dan Eropa juga termasuk dalam materi mata kuliah Ekonomi Politik Internasional yang terdapat dalam kurikulum Program Studi Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur, kami memandang perlunya kerja sama dalam pengembangan penelitian terkait peluang dan tantangan I-EFTA-CEPA bagi Indonesia.

Tema kerjasama dengan judul penelitian: “Strategi dalam Mengoptimalkan Implementasi Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EFTA CEPA)”.

Berdasarkan pemaparan di atas, dan dalam rangka meraih sebuah pencapaian bersama, komprehensif, dan efektif, maka kami berharap agar kerjasama dapat terjalin antara Prodi Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri.

Penandatanganan dari Pihak Pertama dilakukan oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK), Dr. Siswo Prawono dan dari Pihak Kedua oleh Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto. Selain itu, Penandatanganan Kerjasama ini dihadiri oleh Direktur Bidang Promosi dan Kerjasama, (Sunten Z. Manurung S.H.,) Dekan FISIP (Fahlesa Munabari, Ph.D.), Ketua Prodi Hubungan Internasional (Elistania, M.Si.), Sekretaris Prodi Hubungan Internasional (Vivi Pusvitasary, M.Si.) dan Kepala Sekretariat FISIP (Suryadi Wardiana, M.I.Kom.).

Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto

Semoga kerjasama yang telah disepakati berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk kebaikan kita semua.

Foto-Foto Kegiatan:

          

         

    [:]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.