PENINGKATAN KEMAMPUAN NEGOSIASI DAN DIPLOMASI PARIWISATA PARA PEMUDA CIAMIS TAHAP PERTAMA

Salam Budi Luhur!

Sebagai bagian dari implementasi Kerja Sama di antara Pemerintahan Daerah Kabupaten Ciamis dan Universitas Budi Luhur tentang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional mengirimkan 2 (dua) tim pengabdian kepada masyarakat (abdimas). Salah satu tim abdimas mengambil bentuk kegiatan bengkel (workshop) negosiasi dan diplomasi pariwisata dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Puncak program abdimas dilaksanakan pada 27 Januari 2020, bertempat di Aula Gedung PKK, Kompleks Kantor Bupati Ciamis, Jl. Jenderal Soedirman, Ciamis. Kegiatan bengkel dihadiri oleh lebih dari 150 orang peserta yang terdiri dari pemangku kepentingan (stakeholder) dalam upaya peningkatan SDM dan promosi pariwisata Ciamis, yaitu pejabat pemerintah daerah Kabupaten Ciamis, siswa/i, guru, dan orang tua siswa/i dari 13 SMA dan SMK di Ciamis. Apresiasi terbesar kami kepada pihak mitra yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, para peserta yang berasal dari 13 institusi pendidikan (SMAN 1 Ciamis, SMAN 2 Ciamis, SMAN 3 Ciamis, SMAN 1 Kawali, SMAN 1 Sindangkasih, SMAN 1 Sukadana, SMKN 1 Ciamis, SMKN 2 Ciamis, SMKS Al-Ikhlas Susuru Panawangan, SMKS Hepweti Ciamis, SMKS LPS 2 Ciamis, SMKS Miftahussalam, dan SMKS PGRI Cikoneng), serta pihak-pihak lain yang telah berkontribusi besar demi kelancaran penyelenggaraan kegiatan ini, seperti pihak Universitas Budi Luhur dan Ngampooz.com.

Program abdimas diselenggarakan sebagai wadah kontribusi perguruan tinggi dalam membantu menyelesaikan permasalahan bangsa. Pada kesempatan kali ini, fokus dari penyelenggaraan program adalah dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan kapasitas sumber daya manusia Ciamis, melalui peningkatan kesadaran dan keterampilan terutamanya pemuda Ciamis pada sektor pariwisata. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor potensial serta telah mendapat perhatian tinggi dalam rencana pembangunan Kabupaten Ciamis. Dalam mencapai tujuan tersebut, keterampilan yang menjadi fokus dari bengkel ini adalah keterampilan negosiasi dan keterampilan promosi pariwisata Ciamis dalam mendukung upaya diplomasi pariwisata Indonesia. Secara spesifik, dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0, metode dan teknik yang dilaksanakan selama kegiatan bengkel fokus kepada 6 keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perkembangan industri sejak tahun 2020 yang dirilis dalam laporan World Economic Forum berjudul Future of Jobs. Keenam keterampilan tersebut adalah: penyelesaian masalah dengan tingkat kerumitan tinggi (complex problem solving), kemampuan berpikir secara kritis (critical thinking), kreativitas, penilaian dan penyusunan keputusan (judgement and decision making),  dan orientasi pemenuhan kepentingan pada sektor pelayanan (service orientation). Keterampilan lain yang dilatih adalah kepekaan, kedisiplinan, dan kemampuan untuk terus berusaha (perseverance) dalam tekanan waktu. Elemen waktu yang terbatas merupakan salah satu elemen krusial dalam realitas forum negosiasi


Kegiatan bengkel dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, Bapak Drs. H. Oman Rochman, MM, dan Ketua Program Studi HI Universitas Budi Luhur, Ibu Elistania, M.Si. Kegiatan inti bengkel dipandu oleh 2 (dua) orang instruktur, yaitu Bapak Syahrul Awal, M.Si selaku dosen dengan kepakaran pada teknik negosiasi dan hubungan internasional pada sektor pariwisata, dan Ibu Tulus Yuniasih, M.Soc.Sc dengan kepakaran pada kajian konflik dan perdamaian. Kedua instruktur turut melibatkan partisipasi aktif oleh beberapa mahasiswa dan alumni dari Prodi HI yang bertugas sebagai fasilitator baik pada metode ice breaking maupun simulasi, yaitu Oktaria Mawarni, Ari Firmansyah, Resandi Fahrul, Jamaludin, dan Cut Farrah S.

Setelah pembukaan, terdapat sesi ice breaking berisikan perkenalan Universitas Budi Luhur yang senantiasa menjunjung tinggi penerapan kecerdasan dan keluhuran budi dalam segala unsur kehidupan, perkenalan mengenai Program Studi Hubungan Internasional sebagai pelaksana program pengabdian kepada masyarakat kali ini, serta permainan interaktif. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai literasi digital dengan berkolaborasi bersama tim abdimas Prodi HI yang lainnya, yaitu tim abdimas yang membahas mengenai literasi digital pendukung pencapaian ASEAN Smart Cities Network (ASCN). Permainan interaktif dan kuis ringan mengenai pariwisata lokal kemudian dilaksanakan setelah tim ASCN selesai dalam rangka membawa masuk kegiatan kepada sesi simulasi negosiasi dalam sektor pariwisata yang langsung dilanjutkan dengan pembahasan simulasi mencakup pengantar mengenai diplomasi pariwisata. Simulasi dilakukan dengan beberapa metode yang melibatkan permainan peran, focus group discussion (FGD), presentasi, kompetisi, negosiasi, pemaparan hasil negosiasi secara tertulis, dan pembahasan. Peserta dibagi ke dalam 14 kelompok. Setiap 3 – 4 kelompok mewakili satu tipe wisatawan, dengan total jumlah tipe wisatawan yang diwakili sebanyak 4 tipe wisatawan. Simulasi kemudian melatih para peserta untuk berperan sesuai dengan kepentingan tipe wisatawan yang diwakili. Selain itu, simulasi juga melatih para peserta untuk mengakomodasi kepentingan dari kepentingan tipe wisatawan yang lain dalam menemukan salah satu wilayah pariwisata yang paling efisien untuk dikembangkan berdasarkan pemenuhan kepentingan seluruh tipe wisatawan. Dari hasil negosiasi, beberapa kawasan wisata yang dinilai dapat memfasilitasi seluruh tipe wisatawan mencakup Cadas Ngampar, Puncak Bangku, Tirta Pasir Raya Panjalu, Hutan Pinus Darmacaang, Kampung Sawah, dan Karangkamulyan.

 

Dari hasil permainan interaktif, kuis, serta simulasi yang diadakan dalam dua putaran, tim abdimas menilai bahwa Kabupaten Ciamis bukan saja kaya akan potensi pariwisata, tetapi juga kaya akan potensi sumber daya manusia dalam mendukung pembangunan kabupaten di Jawa Barat yang memiliki moto juang “Mahayunan Ayuna Kadatuan” ini. Didukung dengan kemajuan dan kemutakhiran teknologi pada era Revolusi Industri 4.0, para pemuda Ciamis dan kawasan-kawasan wisata Ciamis merupakan pendorong potensial kemajuan perekonomian Kabupaten Ciamis. Ke depannya, bengkel peningkatan kemampuan pemuda dapat difokuskan pada pematangan strategi dan teknik sektor pariwisata di Kabupaten Ciamis dengan memberdayakan teknologi masa kini yang semakin terotomatisasi dan terdigitalisasi secara canggih. Seluruh kelompok menunjukkan performa yang membanggakan pada bengkel kali ini. Adapun kelompok dengan predikat performa terbaik diraih oleh kelompok dari SMKN 2 Ciamis. Kegiatan kemudian ditutup dengan simulasi aplikasi nilai-nilai keluhuran budi, terutamanya keikhlasan, serta foto bersama.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.